Thursday, July 16, 2020

33 Bintang Keberuntungan



Kisah Nyata Penyelamatan Buddha Amitabha
33. Bintang Keberuntungan  

Tanggal 15 Oktober 2014, hari ini telah terjadi sebuah peristiwa yang tak terbayangkan. Seseorang yang dengan tangan kosong mencoba melepaskan lilitan kawat konektor dengan tegangan 380 volt dan lolos dari maut, hanya tangannya mengalami luka bakar, menurutmu apakah hal ini masuk akal? Kenyataannya kejadian ini dialami oleh diriku.

Begini ceritanya, oleh karena tanaman gandum tidak tumbuh dengan subur, hari ini saya dan Wang Shu-nan pergi menyirami ladang gandumnya. Baru saja pompa air dihidupkan sudah tampak ada kebocoran pada tabungnya, makanya saya segera menghubungi Xue Hong, minta dia menggantinya dengan yang baru.

Kami sudah lama menunggu di ladang, tetapi Xue Hong masih juga belum datang, saya jadi berpikir, daripada menganggur menunggu di sini, lebih baik saya gulung kabel pompa saja, jadi nantinya kalau Xue Hong tiba di sini, pekerjaannya jadi lebih simpel dan cepat selesai.

Sebelumnya saya sudah pernah membantu Xue Hong memasang pompa air, menggulung dan mengurai kabel, bukanlah cuma se-kali atau dua kali saja, makanya saya sudah terampil, setiap kali pompa dibongkar, Xue Hong akan menggunting kabel listriknya, dengan demikian seluruh aliran listrik pun berhenti.   

Kesalahannya juga ada pada diriku, tidak memeriksa panel listrik dengan seksama, langsung buru-buru ke ujung motor untuk menggulungnya. Demikianlah benih sebabnya, demikianlah jalinan jodoh atau faktor pendukungnya, demikian pula buah akibatnya.

Oleh karena kedua ujung kawat konektor masing-masing kumparan dipelintir menjadi satu, jadi harus diurai simpulnya. Saya juga salah, bukannya mengambil perkakas tang terlebih dulu, malah dengan tangan kosong melepaskan pita isolasi dari tiga sambungan, setelah itu langsung memutar dan mengurai simpul tersebut.

Akhirnya sudah bisa dibayangkan, begitu tanganku menyentuh kawat listrik, langsung merasa kebas-kebas, sepasang tanganku seolah-olah dihisap oleh alat pengisap yang sangat kuat, bagaimana pun tidak bisa melepaskannya, bersamaan itu tubuhku jatuh terhempas ke atas permukaan tanah, saat itu tanganku masih ditarik oleh arus listrik.

Begitu tanganku tersengat listrik dan kebas-kebas, pada momen tersebut, dalam hatiku berpikir, tamatlah riwayatku. Pada saat itu saya tidak merasa takut sama sekali, sedih, tidak ikhlas, maupun tidak tenang, namun ada semacam sinar kehangatan, perasaan sukacita yang tak terungkapkan dengan kata-kata, perasaan nyaman memenuhi hati bahkan sekujur tubuh.

Bersamaan itu pula lafalan Namo Amituofo bagaikan hembusan angin menyembur keluar dari mulutku. Sejak momen tersengat listrik hingga roboh ke tanah, dalam pikiranku hanya ada Namo Amituofo, dengan sekuat tenaga melafalnya keluar.

Oleh karena kabel listrik masih berada di tanganku, tanganku bergemetaran, mataku perlahan-lahan jadi kabur, antara setengah sadar dan setengah tidak, namun perasaanku mengatakan saat itu saya masih melafal Amituofo.

Ketika kesadaranku hampir sepenuhnya hilang, tiba-tiba kabel terpental dan terlepas dari tanganku. Saya siuman kembali, segera bangun dari permukaan tanah, tidak mengalami gejala bingung dan sesak napas, gemetaran dan tidak kuat berdiri, kepala pusing, penglihatan kabur. Hanya saja sepasang lenganku tampak berwarna merah, saat itu saya baru menyadari lenganku mengalami luka bakar, dan akhirnya bisa disembuhkan.

Selama berlangsungnya proses kejadian, pikiranku dipenuhi oleh lafalan Amituofo dan tekad terlahir ke Alam Sukhavati. Terutama ketika tubuhku terhempas ke permukaan tanah, momen saat saya hampir kehilangan seluruh kesadaranku, perasaan itu tak terungkapkan dengan kata-kata, perasaan sukacita, damai dan bahagia.

Pulangnya saya menceritakan pengalamanku kepada Xue Hong, dia terperanjat sampai mulutpun menganga lebar.

Pengalaman ini telah memotivasi diriku untuk lebih giat belajar Ajaran Buddha dan melafal Amituofo, membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Jasa kebajikan dan manfaat dari melafal Amituofo adalah tak terbayangkan,  tak terhingga dan tanpa batas, unggul tiada bandingnya. Asalkan kita membangkitkan keyakinan benar dan tekad menyeluruh, mengerahkan segenap hati berlindung pada Buddha Amitaba, bencana akan jadi ringan, kesulitan berkurang, petaka beralih jadi sejahtera, bahaya beralih jadi selamat; berkah jadi tertimbun, kebajikan jadi terakumulasi, kebajikan diperoleh dan jasa jadi terwujud.

Ketahuilah bahwa sepatah Namo Amituofo, merupakan bintang keberuntungan bagi semua insan. Kita melafal Amituofo berkesinambungan sepanjang hayat, semasa hidup manfaat yang diperoleh adalah menakjubkan tak terbayangkan, saat menjelang ajal terlahir ke Negeri Buddha Amitabha.

Ditulis oleh : Wang Dao-you

Catatan :
Bagi pembaca yang ingin lebih jelas bagaimana proses si praktisi bisa tersengat listrik, boleh menyaksikan video cara memasang kabel pada pompa air yang ada di dalam blog ini pada label "Artikel Pelengkap".



触电瞬间名号出 大难不死身心愉悦

2014年农历九月二十二日(公历10月15日),晴。

今天发生了一件不可思议的事,真的是非常非常的不可思议。一个人赤着双手去解带有三百八十伏特电压的电线接头却大难不死,只是手被烧灼一下,你认为可能吗?你认为是真的吗?然而事实就真实地发生在我身上。

事情是这样的。因小麦出苗不太好,今天我与王书南浇他的麦田,用的是王学红的潜水泵。刚上水不久,就发现水泵的扬程管有漏洞,遂去找学红更换新管子。

等了一大会儿他也没过来,我就想,我先去把线卷了,让他去拉也行,就去了北坡卷线。

我帮学红安卸水泵、卷放电线也不是一次两次了,所以我知道,只要把泵卸了,他就会把电源切断,整条线路自然就没有电了。

也怪我,没有去配电室仔细看一下,就匆忙跑到机井那头去卷了。如是因,如是缘,因缘合和,果该如此。

因每盘线的两端相互扭在一起,所以需要把扭的结拧开。我也没拿钳子,空手把三个接头的绝缘胶布去掉后,就直接用两只手去拧扭的结。

结果可想而知,当我双手一搭上电线,顿感一麻,随即双手像被巨大的吸盘吸住一样,怎么也抖不开,同时我重重地摔向地面,而此时我的手还被电线吸着。

手一麻的瞬间,我念头一闪,我要走了。此时心里头毫无恐惧、难过、留恋、不安之感,有一种心花怒放、暖融融、微妙不可言说的愉悦,舒服之感充满心房,乃至全身。

几乎同时,南无阿弥陀佛六字万德洪名,如疾风骤雨般从口中涌出。从倒向地面到摔倒后,整个念头只有南无阿弥陀佛,并高声称诵。

因电线还在手中,随后双手抖动,眼睛渐渐模糊,后来是否高声称念佛号已不得而知,可能实际上已不能出声,但仅存的一丝心念意识中,感觉仍然是高声称念佛号。

就在意识即将完全模糊之时,忽然之间,电线从我手中弹开。我回复如初,马上就从地上爬了起来,没有出现心慌气短、站立不稳,也没有出现头晕目眩、迷糊迟钝。只见我的两只胳膊,颜色粉红粉红的。

我随口说:「哎哟,这两只胳膊这么俊呀!学红这个熊孩子咋没掐断电呢?」随后胳膊回复如初,而此时才感觉被灼伤。

在事情发生的整个过程中,我整个的念头里面,完全是南无阿弥陀佛的音声与往生极乐的愿望。特别是刚摔倒、我要走了的那一刻,其心情、其感觉、其意境,只可意会,不可言说,真的无法用语言文字来描述形容当时充满整个身心的欢喜、愉悦、祥和、幸福的感觉。

我回去和学红一说,他惊得张嘴瞪眼了半天,真的吓了一大跳。直到村会计去配电室断电后,才把线卷完拉回来。

按常理讲,人触电后,配电室漏电保护器应自动跳闸,但不知为何没跳,这也可能是阿弥陀佛慈悲加持于我,以增强我学佛念佛、往生极乐净土的心愿吧!

阿弥陀佛万德洪名,确实具有无量无边、殊胜无比、不可思议的功德利益。只要我们众生真信切愿、一心靠倒,把我们一切的一切全部托付给阿弥陀佛,则灾可轻、难可少、祸可转、害可移,而福可聚、德可积、善可得、功可就。

故知一句南无阿弥陀佛,是我们众生的本命元辰。我们绵绵密密执持一生,以名召德,妙用难思议,现世得世间利益,来世入极乐莲邦。

    王道友记
 
摘录自
念佛感应录(六)