Friday, January 31, 2020

43 Tulang Patah Tersambung Kembali


Kisah Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 43
Tulang Patah Tersambung Kembali

Upasaka Su Guang-ming, usia 50 tahun, orang Singapura. Pada tanggal 8 Agustus 2016, ketika sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba tertabrak bus yang melintas di belakangnya, hingga jatuh terpental.

Setelah diperiksa, dokter menyatakan banyak ruas tulang di tubuhnya yang patah. Tulang rusuknya patah 8 batang, tulang pinggul, sebagian tulang belakang hampir sepenuhnya patah, mustahil bisa pulih kembali.

Meskipun diobati dan keluar dari Rumah Sakit, selanjutnya hanya bisa menjalani hidup sebagai orang cacat. Saat itu Upasaka Su berada dalam kondisi koma hingga dua minggu kemudian barulah siuman.

Sebelum ditimpa musibah, Upasaka Su adalah seorang praktisi pelafal Amituofo, sekarang bertemu dengan cobaan berat, namun dia tidak berkeluh kesah sama sekali, masih tetap gigih melafal Amituofo.

Dokter melarangnya turun dari ranjang pasien dan berjalan, tetapi Upasaka Su saat malam hari tidak ada orang yang melihatnya, dia turun dari ranjang pasien, dengan membawa sebatang tongkat, dia berjalan sambil melafal Amituofo; pagi harinya dia bersandar di ranjang pasien dan melafal Amituofo berkesinambungan.

Dua bulan kemudian, sehari sebelum menjalani CT Scan, malam harinya, Upasaka Su bermimpi sebuah kejadian yang mengherankan : dia merasakan ruas tulangnya yang patah disambung kembali oleh seseorang. Waktu itu dia tidak mengenali siapa orang itu.

Keesokan paginya sesuai jadwal, dia pergi ke Rumah Sakit menjalani CT Scan. Dokter menyimpulkan semua ruas tulangnya dalam kondisi normal.

Semua orang merasa heran seakan-akan tak percaya, oleh karena 2 bulan yang silam, tulang-tulangnya patah dan divonis tidak bisa pulih lagi, seorang pasien yang hanya bisa pasrah menerima kenyataan sebagai orang cacat seumur hidup, kenapa sekarang malah dibilang  dalam kondisi normal?

Setelah 1-2 hari berlalu, Upasaka Su keluar dari Rumah Sakit, bahkan hari ini (tiga bulan sejak kejadian musibah), tampak beliau berjalan seperti orang normal, bahkan sanggup mengangkat barang sendirian.

Melihat mukjizat ini, dalam ingatanku bergema kalimat “Buddha Amitabha adalah Raja Tabib Agung”.

Sepatah Amituofo sulit dibayangkan juga sulit diukur kedalamannya, berterima kasih pada Ayahanda penuh Maitri Karuna, Buddha Amitabha yang selamanya menjaga dan menyinari kami para praktisi pelafal Amituofo.

Diceritakan oleh : Upasaka Su Guang-ming
Ditulis oleh : Fo Zhu
Tanggal : 25 Januari 2017

Disadur dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)



八、骨斷醫療無望 彌陀加持痊癒

蘇光明居士五十歲新加坡人在二○一六年八月八日正當在路上騎自行車之時突然被後方前來的巴士撞倒在地經過診斷醫生表明蘇居士身體多處骨斷其肋骨斷了八根髖骨、部分脊髓骨幾乎全斷已經回復無望;就算康復出院下半輩子的人生也只能像殘疾人士一樣過日子蘇居士當時也整整昏迷了兩個星期才甦醒過來

蘇居士在出事之前就是一個念佛人現在遇到了橫難也不怨天不尤人還是堅持念佛本來醫生不准其下床走動但是蘇居士乘晚上沒人之時就自己下床勉強提著拐杖背部扛著架子經行念佛;白天時躺在床上只要有時間就一直念佛

就在甦醒、念佛兩個月後在醫療掃描的前一天晚上蘇居士就做了一個很奇怪的夢:
他感覺自己的骨頭在夢裡一根一根地被某個人接回當時他並不知道那個人是誰隔天一醒經過掃描診斷醫生發現其骨骼已經回復正常

大家頓時感到難於置信因為畢竟兩個月前其骨頭已經被診斷為無法復原將會面臨一輩子的殘障生活怎麼就這樣子回復正常了呢?

過後一兩天蘇居士真的就出院了而且今天(三個月後)看到的蘇居士如正常人一樣走路並且還可以自己提東西看到如此事蹟腦中旋繞的就是「阿彌陀佛是大醫王」這句話

這句佛號難思難議感恩大慈悲父阿彌陀佛永遠照耀我們念佛人

(新加坡 蘇光明居士口述 佛助筆錄 二○一七年一月二十五日)

摘錄自 :
《念佛癒病》(一)