Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 14
Lima
Tahun Kemudian
Saya
bernama Yang Hong-wei, berasal dari Liaoyuan, Provinsi Jilin, mengabdi di
bidang pendidikan sudah 39 tahun lamanya, setelah pensiun jatuh sakit, mengidap
kanker kandung kemih stadium menengah.
Maret
2010, menjalani pembedahan di Rumah Sakit, separuh bagian dari kandung kemih
sudah diamputasi, dokter memvonis masa hidupku hanya bisa bertahan hingga 5
tahun saja.
Sisa
4 tahun tersebut, saya hanya bisa sibuk bolak-balik Rumah Sakit, menjalani
kemoterapi.
Awal
bulan April 2015, suatu malam saya bermimpi melihat sebuah gunung, ada banyak
sekali orang yang duduk di dalam gunung tersebut. Ada seorang Bhiksu berdiri di
hadapanku.
Saat
terbangun dari tidur, saya terus memikirkan mimpiku tadi, apa artinya ya? Apa
mungkin ajalku sudah hampir tiba, makanya setan hendak membawaku pergi?
Saya
menceritakan mimpiku kepada putraku, dia berkata, Bhiksu di dalam mimpi mungkin
berarti saya harus pergi ke Vihara. Tapi maksudnya harus ke Vihara yang mana?
Tiga
hari kemudian, Upasaka Han dari “Vihara Mi Tuo Jing” di Xiangshan, Ningbo,
Provinsi Zhejiang, meneleponku, katanya Master Zhao Fa menanyakan kabarku dan
bertanya kapan mau datang ke Vihara.
Upasaka
Han adalah sahabat Dharma-ku ketika berada di Liaoyuan, waktu saya jatuh sakit,
dia datang membesukku sambil menceritakan tentang pengalamannya di “Vihara Mi
Tuo Jing”, tetapi oleh karena menderita sakit, makanya saya tidak bisa ke sana.
Kali ini dia meneleponku, kebetulan saya sedang menerka-nerka makna mimpiku,
jadi saya langsung menerima ajakannya, dan rasanya bahagia sekali.
Kemudian
saya menetap di Vihara tersebut hingga saat sekarang ini, saya jadi teringat,
batas waktu lima tahun telah tiba, saya ingin meninggal dunia di Vihara saja,
Master Zhao Fa juga akan mengurus upacara ritual buat diriku.
Demikianlah
saya menetap di Vihara hingga 9 bulan lamanya, tiap hari melafal Amituofo dan
belajar Buddha Dharma, waktu senggang membantu pekerjaan di dapur, atau
membantu pekerjaan lainnya, pokoknya ringan tangan.
Setelah
belajar Buddha Dharma, saya memahami tentang Hukum Sebab Akibat, enam alam
tumimbal lahir, Triloka bagaikan rumah yang terbakar, satu-satunya hanyalah
Buddha Amitabha yang dapat menyelamatkan diriku.
Setiap
hari bermandikan siraman budi Buddha, saya memperoleh kembali kebahagiaanku!
Kesehatanku juga berangsur-angsur pulih kembali, bahkan belum mengonsumsi obat.
Sahabat
Dharma yang berkunjung ke Vihara mengatakan penampilanku kian hari kian
bersemangat, bahkan tampak lebih muda dari sebelumnya, padahal usiaku sudah
menginjak 67 tahun lho, meskipun demikian, dalam hatiku tetap merasa senang
sekali.
Kini
bukan saja saya mampu merawat diri sendiri, bahkan dapat membantu kesibukan
sahabat Dharma lainnya, sungguh membahagiakan!
Bulan
Agustus praktisi Vihara berkumpul untuk saling bertukar pengalaman, sel-sel
kankerku sudah tidak ada lagi, Myocardial Infarction (serangan
jantung) juga sudah sembuh.
Waktu
itu saya begitu kegirangan sampai memeluk dokternya, sempat bertanya pada
dokter, apakah dia ada melakukan kesilapan waktu memeriksa diriku, bagaimana
kalau periksa se-kali lagi untuk memastikannya.
Dokter
melakukan pemeriksaan se-kali lagi dan memastikan bahwa saya sudah sembuh.
Tanpa terasa wajahku berlinangan air mata, berterima kasih pada budi Buddha
Amitabha!
Disampaikan
secara lisan oleh : Yang Hong-wei
Dicatat
oleh : Fo Xi
Tanggal
: 15 Februari 2016
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
十五、五年到了癌症卻好了
我叫楊宏偉,來自吉林遼源,從事教育工作三十九年,退休後就得病了,是膀胱癌中期。二○一○年三月,到醫院手術,膀胱割了一半,醫生說只能活五年。
此後的四年,我一直沒離開醫院,時時化療。
二○一五年四月初的一個晚上,我做了個夢,夢到一座山,山溝裏坐了很多很多的人。有一位出家法師,披著紅袈裟,帶著毗盧帽,站在對面。
醒了就想,這是什麼意思?是不是我要死了,鬼來接我了?
將夢告訴兒子,兒子說,夢裏的法師可能是讓我去廟裏。我尋思著上哪個廟呢?三天後,寧波象山彌陀淨寺的韓居士打電話給我,說照法法師問我來不來寺院。韓居士是我遼源的佛友,生病的時候說起過寺院的事,但生病去不了。這次電話來得很對我的夢,我一口答應下來,感覺很開心。
到了彌陀寺住到現在,我就想,今年是五年的期限,要死也要死在寺院裏,照法法師也可以給我做佛事。
這樣一住住了九個月。我天天念佛,參加寺裏的法義學習,得空時在齋堂幫工,主動找事做。通過法義的學習,知道了因果報應,六道輪迴,三界如火宅,唯有彌陀一佛才能救我。每天沐浴在佛恩中,我獲得了重生的喜悅!
我的身體也越來越好了,而且還沒吃藥。來來往往的蓮友都說我越來越年輕,可我六十七歲了呢,像個年輕人似的,心裏真的高興。不但自己能照顧好自己,還可以幫助別的蓮友做事了,真是開心呀!
八月分全寺人員參加了體檢,我的癌細胞沒有了,心梗也好了。當時樂得把醫生抱了起來,還問醫生有沒有檢查錯,請求再檢查一次。又檢查了一次,說都是好的。不禁眼淚直流,感恩阿彌陀佛啊!
(楊宏偉述 佛喜居士記 二○一六年二月十五日)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)