Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 83
Setan
pun Tak Berdaya
Ada
seorang Bhiksuni yang akrab dengan perkumpulan Zhunian (kegiatan membantu
pasien melafal Amituofo) kami. Sebelum meninggalkan keduniawian, beliau pernah
menyaksikan mukjizat dari melafal Amituofo yang sungguh tak terbayangkan.
Bibinya
menderita penyakit dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit, dia ikut
menjaganya. Setelah masuk ke ruang bedah, pasien baru saja dibius, Bibinya
melihat ada dua sosok petugas alam baka yang datang menghampirinya, yang satu berjubah hitam, yang satunya lagi
berjubah putih.
Dokter
mulai membedah perut pasien, baru saja beberapa saat proses operasi berjalan,
pasien sudah menghembuskan napas terakhir. Ternyata setan berjubah hitam dan
putih membawa rantai dan memborgol arwah si Bibi, lalu menggiringnya pergi.
Dokter
berusaha melakukan pertolongan darurat, namun tidak berhasil, akhirnya bekas
operasi hanya dijahit kembali dengan seadanya saja, lalu keluar ruangan mengabari
kepada pihak keluarga.
Jasad
pasien langsung didorong ke kamar mayat, si kemenakan segera mengikutinya,
sambil berjalan sambil berkata pada Bibinya : “Bibi! Cepatlah melafal Amituofo.
Bibi! Cepatlah melafal Amituofo.”
Demikianlah
sambil berjalan sambil mengulang berkata pada jasad Bibinya, sampai tiba di
kamar mayat, ketika dokter bersiap-siap menurunkan jenazah pasien, tiba-tiba
terdengar suara Bibi. “Ah!”, Bibi hidup kembali.
Si
kemenakan cepat-cepat berteriak : “Bibiku hidup kembali.”
Suster
dan dokter cepat-cepat mendorong pasien kembali ke ruang bedah, melanjutkan
proses operasi. Operasi berhasil, lalu pasien didorong ke kamar rawat inap.
Esok
harinya pasien baru siuman, semua orang penasaran bertanya padanya, apa yang
telah terjadi? Bibi menceritakan rentetan peristiwa yang dialaminya :
“Baru
saja saya dibius, setan berjubah hitam dan putih datang menghampiriku lalu mengunakan
rantai besi memborgol dan membawaku pergi.
Sepanjang
jalan saya melihat di kedua sisi jalan berjejer banyak sekali musuh kerabat
penagih utang, menjulurkan tangan hendak menangkapku untuk membalas dendam, mereka
berteriak : “Kembalikan nyawaku! Lunasi utangmu padaku!”. Pemandangan begini
sungguh menyeramkan.
Setan
berjubah hitam dan putih ibarat polisi, mengawal di kedua sisi dan tidak
membiarkan musuh kerabat penagih utang mendekatiku, menarikku supaya berjalan
ke arah depan. Saya tidak ingin meneruskan berjalan, ingin kabur menyelamatkan
diri, setan berjubah hitam dan putih menggunakan rantai besi memukuliku,
memaksakan supaya meneruskan berjalan ke arah depan.
Pada
saat ini, saya melihat di seberang sana pada jarak yang jauh sekali ada sebuah
gunung yang tinggi, ada orang yang berteriak padaku : “Bibi! Cepat melafal
Amituofo. Bibi! Cepat melafal Amituofo.”
Suara
ini terus terdengar berulang-ulang, saat permulaan saya tidak menghiraukannya,
tiba-tiba baru saya sadari, suara ini sepertinya sedang menyuruhku supaya
melafal Amituofo?
Makanya
saya segera melafal Amituofo, Amituofo......berkesinambungan, begitu saya
melafal Amituofo, setan berjubah hitam dan putih langsung sirna, musuh kerabat
penagih utang yang berjejer di kedua sisi jalan juga tidak tampak lagi, rantai
besi yang memborgol diriku juga tidak ada lagi.
Kemudian
saya segera berlari ke arah yang berlawanan dan berhasil hidup kembali."
(Dipetik
dari : Pengalaman Zhunian dari Upasaka/Upasika Cheng Jin-lin)
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
二四、念佛 黑白無常 束手無策
有位比丘尼,她和我們開封助念團的關係非常好。她在家的時候,曾經真正看到念阿彌陀佛的不可思議。
她嬸嬸得病去醫院做手術,她跟著照顧。上了手術室,麻醉剛開始,她嬸嬸就看見兩個人到身邊,一黑一白,是黑白無常。醫生把肚子打開做手術,剛進行一會兒人就死了。原來是黑白無常拿著鐵鎖鏈來抓人,把她嬸嬸帶走了。醫生搶救無效以後,把之前切開的肚子就隨便給縫上了,並到門外通知家屬。大體直接被送往太平間,她就緊跟著推大體的車子,邊走邊拼命地喊:「嬸娘啦!趕快念阿彌陀佛。嬸娘啦!趕快念阿彌陀佛。嬸娘啦!趕快念阿彌陀佛。」她扶著車子一直在喊,到了太平間,醫生正準備往下抬大體的時候,病人竟然「啊!」地活過來了。
她大喊:「我嬸娘活了。」
護士和醫生趕緊把病人推回手術室,重新把肚子拉開,繼續手術。手術非常成功,把人送回病房。第二天病人甦醒過來,大家都問怎麼回事?她說:剛麻醉完,黑白無常就過來用鐵鎖鏈把她拉走了。一路上,她看見兩邊有很多冤親債主,伸著手想抓她進行報復,嘴裏面叫著:「還我命呀!還我債呀!」景象非常非常恐怖。黑白無常就像公安抓人一樣,在兩邊護著不讓冤親債主靠近,拉著她往前走。她不願走拼命想掙脫,黑白無常就拿著鐵鎖鏈打她,逼著她走。
這時,她感覺對面很遠很遠的一座高山上,有個人在喊:「嬸娘啦!念阿彌陀佛呀。嬸娘啦!趕緊念阿彌陀佛呀。」這個聲音一直在喊,開始她沒在意,後來忽然醒悟「這個聲音是不是在提醒我念阿彌陀佛」?她馬上就「阿彌陀佛、阿彌陀佛」地念起來,一念佛黑白無常就消失了,兩邊很多很多的冤親債主也沒有了,身上的鐵鎖鏈也沒有了。她一看趕緊往回跑,「啊!」地一喘氣就活過來了。
(轉載自《程晉林居士助念心得》
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)