Kisah Nyata Penyelamatan Buddha Amitabha
12. Memperbaiki Mentalitas Anak
Cucu dari seorang Sahabat Dharma,
tahun ini mendadak berubah tabiatnya, muak pada segala yang ada di sekelilingnya,
selalu ingin bepergian keluar, malas belajar, bahkan timbul niat mengakhiri
hidup. Padahal cuma sisa setahun lagi, dia sudah bisa menamatkan sekolah
menengah tingkat atas, makanya orang tuanya merasa begitu cemas.
Suatu hari sahabat Dharma ini
bercengkerama denganku, saya bilang ini dikarenakan rintangan karmanya muncul,
cobalah melafal Amituofo guna menawarkan hati yang risau, serahkan masalah ini
kepada Ayahanda Universal yakni Buddha Amitabha.
Dalam sekejab setahun telah berlalu,
suatu malam pukul 9 lewat, tiba-tiba saya menerima telepon dari sahabat Dharma
yang mengabari bahwa prestasi cucunya di atas rata-rata, bahkan kedengaran
jelas di telepon, suara sekeluarga yang sedang melafal Amituofo dengan bahagia.
Namo Amituofo! Terima kasih Buddha
Amitabha yang telah memperbaiki mentalitas anak itu, mengeliminasi rintangan
karmanya. Namo Amituofo, Namo Amituofo...........
Ditulis oleh : Upasaka Jingsheng
Tanggal : 4 Agustus 2000
念佛名號 業障自消
蓮友之孫,近年性格逆變,厭惡周遭一切,老想外出,不想學習,並存有極其危險的輕生念頭。還有一年孩子就要高中畢業了,這可急壞了家長。
一天蓮友和我閒聊談起此事,我說這是他的業障顯現,你不妨和阿彌陀佛談談心,把這件事告訴彌陀慈父,同時稱念「諸多有緣,恩怨了斷,念佛成佛,亙古金言;你沒機遇,今聽我念,聞名往生,住不退轉。南無阿彌陀佛!」
一年時間很快過去,有一天晚上九點多,我突然接到蓮友的電話,她驚喜的說:孩子的分數在錄取線以上,並從電話中清晰的聽到,全家歡呼踴躍和念南無阿彌陀佛的聲音,全家其樂融融。南無阿彌陀佛!謝謝您老人家調整了孩子的心態,使業障自消。南無阿彌陀佛、南無阿彌陀佛⋯⋯。
(二○○○年八月四日 淨生居士記實
)
摘錄自 :
《念佛感應錄》第二集