Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 69
Hidup
Tanpa Ginjal
Liu
Su-ping, wanita, usia 60 tahun, penduduk Distrik Dachang, Kota Nanjing. Tahun
1995, ginjal kirinya rusak, tahun 1998, ginjal kanannya mengkerut hingga
tersisa selembar kulit saja, dokter menyarankan supaya dilakukannya
transplantasi ginjal. Tetapi Upasika Liu tidak memiliki uang, akhirnya cuma
bisa pasrah pulang ke rumah melafal Amituofo membulatkan tekad terlahir ke Alam
Sukhavati.
Saat
permulaan sekujur tubuhnya terasa nyeri, tidak dapat bangkit dari tempat tidur,
ajal sudah semakin dekat, mencemaskan entah berhasil atau tidak terlahir ke
Alam Sukhavati.
Sahabat
Dharma yang datang membesuk memberinya keyakinan hati : “Tekad Buddha Amitabha
tidaklah semu, para makhluk melafal namaNya, pasti terlahir ke Alam Sukhavati”,
dia mengalirkan air mata kebahagiaan, tiga hari tidak tidur. Dengan keyakinan
dan tekad yang teguh, melafal Amituofo berkesinambungan; tidak merisaukan
kelahiran dan kematian lagi, satu-satunya harapan hanyalah terlahir ke Alam
Sukhavati.
Tiga
tahun telah berlalu, Upasika Liu tampak semakin sehat, malah bisa berjalan ke
mana-mana, hanya saja langkah kakinya agak lamban. Saya mencoba menekan
kakinya, ototnya lentur seperti orang normal, tidak tampak ada bengkak-bengkak.
Mereka yang melihat atau mendengar kejadian ini, hanya bisa berdecak kagum.
Ditulis
oleh : Master Jing Guo
Tanggal
: 8 November 2001
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
三、信願念佛 無腎而活
劉素萍,女,六十歲,南京市大廠區人。一九九五年左腎壞死,一九九八年右腎萎縮至只剩一張皮,X光透視不能顯影,醫師令做換腎手術。彼無錢,遂回家念佛求往生。
初則渾身疼痛,不能下床,又死期當前,於能否往生亦甚擔心。蓮友告以「彌陀本願不虛,眾生稱念,必得往生」,喜極而泣,三日不眠。自此信願堅固,一向念佛;生死俱不憂,唯心懸極樂。
時逾三年,益加轉健,現可到處行走,唯步態稍緩。我親手試按其小腿,肌肉彈性如常人,無任何浮腫。若見若聞,交口稱奇。
(淨果法師記 二○○一年十一月八日)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)