Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 16
Oma Dusun Petani
Oma-ku
tahun ini berusia 78 tahun, beliau mengalami sebuah kejadian mukjizat. Selama
bertahun-tahun penyakit lambung selalu setia menemani Oma, tahun 1999, usai
perayaan Imlek, penyakit lambung Oma kian gawat, makan dan minum pun semakin
sedikit.
Permulaan
bulan Februari, Bibi memperkenalkan Pintu Dharma Pelafalan Amituofo kepada Oma
: “Yakin dan mengandalkan kekuatan tekad Buddha Amitabha, asalkan melafal Amituofo
maka seratus persen bisa terlahir ke Alam Sukhavati”. Sejak itu baik berjalan,
berdiri, duduk maupun berbaring, Oma juga melafal Amituofo.
Bulan
Juli, kondisi Oma mendadak berubah jadi kritis, bagian perutnya dipenuhi bintil
dan telah mengeras. Dokter memvonisnya sebagai kanker lambung stadium akhir,
sisa hidupnya cuma tinggal sebulan saja, bahkan berpesan pada pihak keluarga
supaya mempersiapkan perkabungan.
Selama
periode kritis, Oma masih melanjutkan melafal Amituofo berkesinambungan tak
terputus. Akhir bulan Juli, pada suatu malam, Oma mendadak menderita diare,
semalaman tak henti-hentinya buang air.
Esok
harinya juga serupa, seharian menderita diare, ember urin penuh dengan bakso
dan air, daging bulat tersebut berukuran besar dan kecil, yang besar berukuran
seperti kuning telur, yang kecil berukuran seperti butiran kacang, warnanya
putih transparan, ada sebuah bintik merah di atasnya.
Usai
itu Oma terbaring di kasur, merasa bagian perutnya sekarang jadi begitu nyaman.
Dalam waktu seminggu membuang banyak daging bakso keluar, begitu ditusuk pakai
tongkat, memang keras bentuknya.
Beberapa
bulan kemudian, Oma sudah bisa memetik kacang di kebun sayur. Sekarang setiap
musim tanam dimana para petani sangat sibuk, Oma sudah sanggup memasak sendiri.
Kini
kondisi tubuh Oma lebih kuat dari sebelumnya, setiap hari melafal Amituofo,
setiap saat juga melafal Amituofo (terkecuali sedang tidur), oleh karena beliau
telah merasakan secara langsung kekuatan kewibawaan tekad Buddha Amitabha
sungguh tak terbayangkan.
Disampaikan
secara lisan oleh : Liu Guang-peng
Dicatat
oleh : Li Yu-hui
Bulan
Maret Tahun 2001
Di
Dusun Daba, Kabupaten Kazuo, Provinsi Liaoning
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
十七、念佛不止 癒晚期胃癌
我奶奶今年七十八歲,在她身上發生了一件奇事。奶奶患胃病多年,一九九九年春節過後,病情加重,飲食甚少。
二月初,老姑向她介紹念佛法門:信靠阿彌陀佛本願力,只要口稱六字洪名,百分之百都能往生。從此,奶奶行住坐臥都在念佛。
七月,病情突變,腹部全是疙瘩,已經板結。醫生確診為晚期胃癌,活不過一個月了,並囑付家父預備後事。
病重期間,奶奶仍然念佛不止。七月底的一天晚上,突然腹瀉,一夜沒上炕,手扶炕沿,排泄不斷。第二天又腹瀉一整天,尿桶裡全是肉球和水,肉球大小不等,大如蛋黃,小如豆粒,色白透明,頂部有一小紅點兒,還長著把兒。
排泄後,奶奶臥炕休息,感到腹部軟和多了。一週內又排泄很多肉球,用棍子一扎,還很有韌性。
個把月後,奶奶能到菜園摘豆角了。如今,每逢農忙時節,燒火做飯等活計奶奶均能承擔。
現在,奶奶身體硬朗多了,每天以念佛為主,時時刻刻都在念佛(除非睡著了),因為她老人家親身感受到阿彌陀佛的不可思議。
(遼寧省喀左縣十二德堡鄉大壩村 劉光鵬口述 李玉輝記錄 二○○一年三月)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)