Saturday, February 8, 2020

66 Pentingnya Terfokus


Kisah Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 66
Pentingnya Terfokus

Mamaku bernama Li Shu-zhen, seorang praktisi yang tulus, membangkitkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, saya selalu menasehati beliau supaya memfokuskan diri pada pelafalan Amituofo, tetapi beliau tetap saja tidak bersedia melepaskan membaca sutra dan mantra lainnya.

Kemudian saya mengundang sebuah buku berjudul “Kisah Mukjizat Melafal Amituofo” yang dipublikasi oleh Vihara Hong Yuan, lalu mengirimnya kepada Mama.

Buku ini berisi tentang manfaat terunggul dari memfokuskan diri melafal Amituofo. Mama sangat gembira membacanya lalu menelepon diriku : Saya sudah menyerahkan segala sesuatu kepada Buddha Amitabha, setelah membaca buku tersebut, saya sudah paham”.

Tahun 2003, oleh karena usaha keluarga jatuh bangkrut dan harus bayar ganti rugi, putra sulung harus berurusan dengan perkara hukum, lalu hubungan antara mertua dan menantu retak dan tidak harmonis, segala masalah lainnya yang membuat dirinya tertekan dan terpukul, suasana hati Mama jadi buruk untuk waktu yang lama, akhirnya menderita Hepatitis B. Peralatan makan Mama harus dipisahkan dan tersendiri.

Oleh karena kondisi keuangan keluarga saat itu sedang kesulitan, hanya mengonsumsi obat untuk dua bulan saja, lalu tidak melanjutkan berobat lagi. Mama selalu meneleponku dan mengeluh, saya hanya bisa menghibur beliau, menasehatinya supaya melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan pikiran melafal Amituofo.

Dalam lingkungan yang tertekan, Mama berusaha bangkit dari keterpurukan, beliau melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan pikiran melafal Amituofo berkesinambungan.

Suatu kali, Mama bermimpi ada tiga orang dokter yang datang mengobatinya. Mama merentangkan lengannya dan merasakan cairan perlahan mengalir ke dalam lengannya. Usai itu dia melihat ketiga orang dokter itu sibuk membersihkan peralatan medis, pemandangan dalam mimpi tampak begitu jelas.

Setelah terbangun, Mama sangat gembira, dia tahu bahwa Buddha dan Bodhisattva pasti datang menyembuhkan dirinya. Ternyata benar, setelah diperiksa ke Rumah Sakit sebanyak dua kali, Penyakit Hepatitis yang dideritanya telah sembuh total.

Kemudian Mama sering dengan kisah mukjizat yang dialaminya secara langsung dari meyakini Buddha dan melafal Amituofo, menasehati orang-orang yang berjodoh supaya ikut meyakini Buddha dan melafal Amituofo, bersama-sama memasuki lautan tekad Buddha Amitabha.

Dicatat oleh : Qin Zong dari Vihara Donglin
Tanggal : 31 Januari 2005

Disadur dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)



八、虔誠念佛 癒乙型肝炎

我母親李淑珍信仰虔誠願生淨土我常勸母親專念佛號但她總是捨不得放下其他經咒

後來我請了一套弘願寺出版的《念佛感應錄》寄給母親此書是講專念南無阿彌陀佛的殊勝利益母親看了非常高興愛不釋手給我打電話時常說我把一切都交給佛了書也看懂了

二○○三年因家庭生意破產賠錢長子進官司婆媳關係不和等種種壓力和打擊母親心情長期壓抑鬱悶不樂久之患上了乙型肝炎(B型肝炎)飲食與家人分開由於當時家中條件較困難只吃了兩個月的藥就再也沒有繼續治療母親時常打電話向我訴苦我就在電話裡安慰母親開導她放下一切專心念佛

在種種壓力打擊的逆惡環境中母親挺住了也放下了一切專心念佛餘時就看《念佛感應錄》此時的母親非常虔誠地念佛精進不懈

有一次母親在夢中見到有三位穿白大褂的醫生給她治病她伸著胳膊覺得有一些液體順著胳膊緩緩地流下來旁邊的三位醫生有的正在清洗著醫療器械夢裡的境相非常清晰

醒後母親非常高興她知道一定是佛菩薩幫她治好了病果然以後到醫院檢查了兩次肝病全好了

後來母親常以自己信佛念佛的心得和感應勸導一切有緣人都來信佛學佛念佛同入光明大寶海

(東林寺 親宗記 二○○五年元月三十一日)

摘錄自 :
《念佛癒病》(一)