Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 66
Pentingnya
Terfokus
Mamaku
bernama Li Shu-zhen, seorang praktisi yang tulus, membangkitkan tekad terlahir
ke Tanah Suci Sukhavati, saya selalu menasehati beliau supaya memfokuskan diri
pada pelafalan Amituofo, tetapi beliau tetap saja tidak bersedia melepaskan
membaca sutra dan mantra lainnya.
Kemudian
saya mengundang sebuah buku berjudul “Kisah Mukjizat Melafal Amituofo” yang
dipublikasi oleh Vihara Hong Yuan, lalu mengirimnya kepada Mama.
Buku
ini berisi tentang manfaat terunggul dari memfokuskan diri melafal Amituofo. Mama
sangat gembira membacanya lalu menelepon diriku : Saya sudah menyerahkan segala
sesuatu kepada Buddha Amitabha, setelah membaca buku tersebut, saya sudah
paham”.
Tahun
2003, oleh karena usaha keluarga jatuh bangkrut dan harus bayar ganti rugi,
putra sulung harus berurusan dengan perkara hukum, lalu hubungan antara mertua dan
menantu retak dan tidak harmonis, segala masalah lainnya yang membuat dirinya
tertekan dan terpukul, suasana hati Mama jadi buruk untuk waktu yang lama,
akhirnya menderita Hepatitis B. Peralatan makan Mama harus dipisahkan dan
tersendiri.
Oleh
karena kondisi keuangan keluarga saat itu sedang kesulitan, hanya mengonsumsi
obat untuk dua bulan saja, lalu tidak melanjutkan berobat lagi. Mama selalu
meneleponku dan mengeluh, saya hanya bisa menghibur beliau, menasehatinya
supaya melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan pikiran melafal Amituofo.
Dalam
lingkungan yang tertekan, Mama berusaha bangkit dari keterpurukan, beliau
melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan pikiran melafal Amituofo
berkesinambungan.
Suatu
kali, Mama bermimpi ada tiga orang dokter yang datang mengobatinya. Mama
merentangkan lengannya dan merasakan cairan perlahan mengalir ke dalam
lengannya. Usai itu dia melihat ketiga orang dokter itu sibuk membersihkan
peralatan medis, pemandangan dalam mimpi tampak begitu jelas.
Setelah
terbangun, Mama sangat gembira, dia tahu bahwa Buddha dan Bodhisattva pasti
datang menyembuhkan dirinya. Ternyata benar, setelah diperiksa ke Rumah Sakit
sebanyak dua kali, Penyakit Hepatitis yang dideritanya telah sembuh total.
Kemudian
Mama sering dengan kisah mukjizat yang dialaminya secara langsung dari meyakini
Buddha dan melafal Amituofo, menasehati orang-orang yang berjodoh supaya ikut
meyakini Buddha dan melafal Amituofo, bersama-sama memasuki lautan tekad Buddha
Amitabha.
Dicatat
oleh : Qin Zong dari Vihara Donglin
Tanggal
: 31 Januari 2005
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
八、虔誠念佛 癒乙型肝炎
我母親李淑珍,信仰虔誠,願生淨土,我常勸母親專念佛號,但她總是捨不得放下其他經咒。
後來我請了一套弘願寺出版的《念佛感應錄》寄給母親。此書是講專念南無阿彌陀佛的殊勝利益,母親看了非常高興,愛不釋手,給我打電話時常說:我把一切都交給佛了,書也看懂了。
二○○三年,因家庭生意破產賠錢,長子進官司,婆媳關係不和等種種壓力和打擊,母親心情長期壓抑,鬱悶不樂,久之患上了乙型肝炎(B型肝炎),飲食與家人分開。由於當時家中條件較困難,只吃了兩個月的藥,就再也沒有繼續治療。母親時常打電話向我訴苦,我就在電話裡安慰母親,開導她放下一切,專心念佛。
在種種壓力打擊的逆惡環境中,母親挺住了,也放下了一切,專心念佛,餘時就看《念佛感應錄》,此時的母親非常虔誠地念佛,精進不懈。
有一次,母親在夢中見到有三位穿白大褂的醫生給她治病。她伸著胳膊,覺得有一些液體順著胳膊緩緩地流下來,旁邊的三位醫生有的正在清洗著醫療器械,夢裡的境相非常清晰。
醒後,母親非常高興。她知道一定是佛菩薩幫她治好了病。果然,以後到醫院檢查了兩次,肝病全好了。
後來母親常以自己信佛念佛的心得和感應,勸導一切有緣人都來信佛、學佛、念佛,同入光明大寶海。
(東林寺 親宗記 二○○五年元月三十一日)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)