Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 56
Arteri
Pecah Menutup Kembali
Pada
tanggal 20 November 1995, pagi harinya saya mengendarai mobil mengantar istriku
berangkat ke tempat kerjanya di Tianmu yang terletak di Distrik Shilin, Taipei.
Ketika
menempuh perjalanan kembali ke Kota Taipei, tiba-tiba saya merasa tidak enak
badan, makanya mempercepat laju mobil supaya bisa cepat sampai di rumah.
Namun
ketika mobil melaju di “Jianguo Elevated Road”, kepalaku terasa pusing dan mengantuk,
hanya terdengar ada orang yang mengatakan padaku : Jangan tidur, jika tertidur
maka takkan ada orang yang bisa menolongmu lagi. Bahkan menyuruhku menyetir
pelan-pelan menuruni jalanan tersebut..............
Ketika saya
siuman, mobil sudah terparkir di depan No.109, Bagian 3, Heping East Road. Saya segera keluar dari
mobil dan pergi ke klinik dokter Zhou di lantai 6.
Begitu pintu
klinik terbuka, saya tidak sanggup lagi menahan diri memuntahkan darah segar
keluar, sehingga bercak darah mengotori lantai tempat praktik-nya.
Suster
segera datang membersihkannya, melihat darah yang begitu banyak, dia pun
langsung pingsan. Melihat kondisi penyakitku yang begitu parah, dokter Zhou
segera mengantarku ke National Taiwan University Hospital, bahkan menghubungi
keluargaku untuk segera menyusul ke Rumah Sakit.
Setibanya di
UGD (Unit Gawat Darurat), tekanan darahku sudah turun tinggal 65. Putriku meminta
dokter untuk melakukan pertolongan darurat (CPR), namun dokter menyarankan
transfusi darah saja, apabila di bagian otak kekurangan oksigen, maka tak
tertolong lagi, meskipun berhasil diselamatkan juga akan menjadi orang cacat,
harus dalam kondisi siuman barulah melakukan pertolongan.
Ketika saya
berangsur-angsur siuman, di luar jendela langit sudah gelap, semakin siuman
semakin terasa tersiksa, bahkan obat pereda sakit yang paling efektif sudah
disuntikkan ke dalam tubuhku, tapi tetap saja merasakan kesakitan.
Dalam hatiku
berpikir, mungkin ajalku telah tiba, sudah saatnya saya ikhlas, berobat juga takkan
sembuh, hanya bisa berdoa pada Raja Tabib Agung “Namo Amituofo”.
Selama 50
sekian tahun, saya tidak pernah menderita sakit lambung, juga tidak pernah
bersungguh-sungguh melafal Amituofo, tetapi hari ini saya begitu tulus, melafal
Amituofo hingga melampaui 8 jam lamanya, sampai akhirnya rasa sakitnya reda
barulah bisa terlelap.
Keesokan
harinya, dokter datang memeriksa, tidak dapat menemukan luka, setelah menjalani
Gastroskopi, barulah ditemukan di bagian lambung ada pembuluh darah yang pecah
sebesar 0,5 mili di tiga tempat, namun yang mengherankan luka tersebut sudah
menutup kembali.
Maka itu
jasa kebajikan dari melafal Amituofo adalah sungguh tak terbayangkan, semoga
semua makhluk bersungguh-sungguh melafal Amituofo.
Ditulis oleh
: Chen Zhongyi
Bertempat di
: Taipei
Tanggal : 3
November 2001
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
十、動脈破裂 神奇癒合
民國八十四(一九九五)年十一月二日晨,我駕車送太太到天母上班,返回臺北市區時,覺得身體不適,遂擬回家。途經建國高架橋時,人昏昏欲睡,只聽耳邊有人告訴我說:不要睡著,若睡著就沒有人可以救你。並要我把車慢慢開下高架橋……
當我再醒來時,車已停在和平東路三段一○九號前。我即刻下車前往六樓周醫師診所,門剛打開,我即忍不住一口鮮血吐出,弄得他家滿地都是。護士要來打掃,看到地上那麼多的血,當場昏倒。周醫師看我病情嚴重,急送台大醫院救治,並通知我家人過來照護。
我到急診室時,已無低血壓,高血壓65 毫升。女兒速請總醫師急救,醫師告訴她,緊急輸血就好,若腦部缺氧就不要救,因為救回來是個植物人,要清醒時才救。當我慢慢醒來時,窗外已黑暗,越清醒越痛苦,連最有效的止痛針也打了,依舊不止痛。心想大概世緣盡了該走了,求醫師無效,只有求大醫王「南無阿彌陀佛」。我五十幾年來,從無胃病,也沒有好好的念佛,但今天特別誠懇,足足念了超過八小時,直到不痛才睡著。
第二天醫師來檢查,結果找不到傷口,最後照胃鏡才在胃內找到動脈破裂
0.5公分(米粒大)傷口三處,但均已癒合。故念六字名號功德不可思議,願眾生好好念佛。
(臺北 陳忠義記 二○○一年十一月三日)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)