Kisah Nyata Penyelamatan Buddha Amitabha
06. Dendam
Berpuluh-puluh Tahun
Tahun 1998,
Bhiksuni senior dari Vihara Tianchi di Gunung Jiuhua, datang menemuiku, dia
berkata, akhir-akhir ini tiap malam bermimpi seekor kucing datang menagih utang
nyawa padanya, dia merasa sangat takut, sering terjaga dari tidurnya, tidak
bisa tidur.
Dia juga
berkata, ini adalah akibat kebandelan-nya saat usia kecil dulu, menenggelamkan
kucing di dalam air. Padahal dia telah pindah dari Hubei ke Gunung Jiuhua dan
menjadi Bhiksuni, lagi pula kejadian itu telah melewati beberapa puluh tahun
lamanya, tetapi arwah kucing tersebut tetap berhasil mencari dirinya.
Bhiksuni
lansia itu bercerita sambil merasa sangat menyeramkan, menanyakan pendapatku,
bagaimana kalau dia pergi ke Vihara besar dengan mengeluarkan uang beberapa
ratus Yuan untuk mengundang Bhiksu menyelenggarakan upacara ritual untuk
melimpahkan jasa, entah bagus atau tidak.
Saya menjawab
: “Untuk melakukan upacara ritual dibutuhkan Bhiksu yang memiliki hati yang
hormat, hati yang suci, barulah bisa efektif, tetapi sekarang kebanyakan hanya
melakukan ala kadarnya saja, lebih baik anda sendiri saja yang menyampaikan
pada arwah kucing tentang Maitri Karuna Buddha Amitabha, supaya dia juga ikut
melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati di penjuru barat.
Jika musuh
anda tidak terlahir ke Alam Sukhavati, maka sampai kapan barulah ikatan ini
bisa terurai? Arwah kucing itu selama beberapa puluh tahun lamanya, boleh
dikatakan tidak pernah meninggalkan dirimu, juga bukan karena anda telah
melampaui status diri, menjadi Bhiksuni, tinggal di Vihara, maka dapat mengurai
ikatan permusuhan ini, hanya saja tempo dulu usia anda masih muda, kondisi
kesehatan juga masih kuat, bayangan arwah kucing tidak tampak keluar, sekarang
anda telah lanjut usia dan sakit-sakitan, unsur Yin jadi lebih kuat, sementara
unsur Yang jadi melemah, sehingga dia dapat muncul dalam mimpimu, jika tidak
mengandalkan kekuatan tekad Buddha Amitabha, melafal Amituofo bertekad terlahir
ke Alam Sukhavati di penjuru barat, saat menjelang ajal, pasti akan ada
fenomena yang lebih mengerikan lagi.
Lagi pula,
ikatan permusuhan yang kita jalin dari kelahiran demi kelahiran, kehidupan demi
kehidupan, bukan hanya dengan seekor kucing saja, boleh dikatakan musuh kita
sudah tak terhingga dan tanpa batas, sampai kapan barulah lunas?
Namun Maha
Maitri Maha Karuna Buddha Amitabha memahami kita menciptakan banyak karma
buruk, mengasihi diri kita, sehingga membangkitkan tekad melatih diri, lalu
seluruh jasa kebajikan-Nya dari hasil pelatihan diri selama kalpa demi kalpa,
dituangkan ke dalam sepatah Namo Amituofo, menyerahkannya kepada kita, untuk
dijadikan jasa kebajikan kita terlahir ke Alam Sukhavati mencapai KeBuddhaan,
asalkan kita mengerahkan segenap hati meyakini dan mengandalkan Buddha
Amitabha, melafal Namo Amituofo, pasti terlahir ke Alam Sukhavati.
Arwah kucing
itu, Buddha Amitabha juga demi dirinya sehingga mengikrarkan tekad melatih
diri, pasti akan menyelamatkannya ke Alam Sukhavati. Hati Buddha Amitabha
adalah setara, takkan membeda-bedakan manusia dan satwa.
Andaikata
kucing itu mengetahuinya, maka tekadnya untuk terlahir ke Alam Sukhavati akan
lebih kuat daripada kita, buat apa selama berpuluh-puluh tahun mengikuti-mu
menanti kesempatan balas dendam?
Apabila anda
dapat berlaku sedemikian rupa, diri sendiri meyakini, menerima dan
mengamalkannya, melafal Amituofo, juga menasehati kucing itu supaya ikut
meyakini Buddha, melafal Amituofo, bersama-sama terlahir ke Alam Sukhavati,
maka dengan sendirinya ikatan permusuhan pun terurai.”
Saya juga
menyampaikan pada Bhiksuni senior itu tentang tekad Buddha Amitabha yang ke-18
yakni Sepuluh Lafalan Pasti Terlahir ke Alam Sukhavati.
Setelah
mendengarnya, Bhiksuni lansia itu sangat bersukacita, lalu berkata padaku :
“Setelah pulang ke Vihara nanti, saya akan melafal Amituofo, apakah saya perlu
membuat papan sembahyang buat si kucing, apa yang perlu saya katakan padanya?”
Saya menjawab
: “Boleh juga, tetapi bukanlah sebuah keharusan, cobalah pikir, arwah kucing
bagaikan bayangan yang mengikuti anda selama beberapa puluh tahun, tempo dulu
anda tidak mendirikan papan sembahyang buat dirinya, dia juga tidak pernah
meninggalkan anda selangkah pun.
Patut
diketahui, Hukum Sebab Akibat tidaklah semu, bagaikan bayangan yang mengikuti
diri si pelaku! Mungkin saja apa yang saya sampaikan pada anda tadi, kucing itu
juga ikut mendengarnya!
Tenangkan
hati, melafal Amituofo dan menjelaskan padanya tentang Penyelamatan dari Maitri
Karuna Buddha Amitabha, supaya dia juga mengandalkan kekuatan tekad Buddha
terlahir ke Alam Sukhavati, dia pasti dapat mendengarkannya.”
Setelah tiga
hari berlalu, Bhiksuni senior datang kembali, kali ini dia tampak gembira
sekali, berkata padaku, tempo hari setelah pulang ke Vihara-nya, arwah kucing
tidak datang lagi, beberapa hari ini dia dapat tidur dengan nyenyak.
Saat usia
belia, Bhiksuni senior pernah menenggelamkan seekor kucing, arwah kucing ini
mengikuti beliau dari Hubei sampai ke Gunung Jiuhua, selama berpuluh-puluh
tahun tidak pernah melupakan dendam ini, dapat dilihat bahwa kekuatan karma
para makhluk sungguh tak terbayangkan.
Lagi pula,
baru saja mendengar ikrar tekad Maha Karuna Buddha Amitabha, seketika itu juga
mengurai ikatan permusuhan, dapat dilihat bahwa ikrar tekad Buddha Amitabha,
nama-Nya yang cemerlang lebih menakjubkan tak terbayangkan.
Disampaikan secara
lisan oleh : Venerable Jing-an
Dicatat oleh :
Venerable Jingzong
為說本願 化解冤懟
一九九八年,九華山天池庵的老師太來找我,說她最近每天晚上都夢見一隻貓向她索命,她特別害怕,常從夢中嚇醒,睡不著覺。並說,這是她小的時候頑皮,在水裡捂死的那隻貓。想不到她從湖北出家到此,事隔好幾十年,這隻貓還是來找到她。
老師太說著很恐怖,問我是否能到大寺院花幾百元,請大僧(比丘)放焰口或打一堂普佛超度,不知這樣行不行。
我對她說:「作佛事的僧人要有崇敬心、清淨心,超度才會有好的效果,但現在總是敷衍的多,還不如你自己給牠講說阿彌陀佛的慈悲,讓牠也念佛往生西方。像你這樣的冤懟,如果不生西方,何時能化解?那隻貓幾十年來可以說從來沒有離開過你,並不因為你跨越了省份,又出了家,住在寺院裡就能擺脫的,只是以前年輕氣盛,貓的影像就顯不出來,現在人老多病,陰氣盛,陽氣衰,牠便在你的夢中顯現,如果不仰靠彌陀的誓願,念佛求生西方,臨命終時,一定會有更恐怖的景象。再說,我們生生世世所結的冤對,又何止是一隻貓,可說無量無邊,我們何時能還完?但大慈大悲的阿彌陀佛預先知道我們這樣的造罪根機,憐憫我們,預先為我們發願修行,把他兆載永劫苦行所積一切功德,濃縮在南無阿彌陀佛六字當中,交給我們,作為我們往生成佛的一切功德,只要我們一心信靠阿彌陀佛,念六字名號,必定往生西方極樂世界。那隻貓,彌陀也為牠發願修行,必定要救牠到極樂世界。彌陀的心是平等的,並沒有人與畜生的差別。那隻貓如果知道這些,只怕求生極樂世界的心比我們還強,何苦幾十年苦苦地跟在你的後面索命呢?你能這樣,自己信受、念佛,也勸那隻貓信佛、念佛,雙雙都往生西方,冤對不解自解,這已不是一般的做佛事超度,而是阿彌陀佛直接超度我們去西方成佛了。」
像這樣,我又把阿彌陀佛「十方眾生,若不生者,不取正覺」的大悲誓願--「乃至十念,必定往生」的道理反覆講給她聽。
老師太聽了很歡喜,就向我說:「我回去念佛時是不是要給這隻貓設一個牌位,和牠說這些呢?」
我說:「那樣也可以,不過也不必非要如此不可。你想想,這隻貓如影隨形地跟了你幾十年,你以前並沒有給牠設牌位,牠還不是一步沒有離開過你。要知道,因果不虛,如影隨形呀!說不定我剛纔和你談這些話,那隻貓都通通聽到了呢!你儘管放心,念佛為牠說阿彌陀佛慈悲救度的道理,讓牠也靠佛願去西方,牠一定會聽到的。」
過了三天,老師太又來了,這次可是興沖沖的,對我說,她回去的那天晚上,貓就不來了,這幾天都睡得很好。
老師太年少時捂死一隻貓,這隻貓竟從湖北一直跟到九華山,幾十年不曾忘記,可見眾生業力不可思議。又,才聞彌陀大悲誓願,當下即解除冤對,可見彌陀誓願,光明名號更不可思議。(淨安法師講述,淨宗法師筆錄)
摘錄自 :
《念佛感應錄》第一集