Friday, January 31, 2020

42 Cacat Pinggang


Kisah Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 42
Cacat Pinggang

Li Chan-juan tinggal di Paris, Perancis, usianya lebih dari 70 tahun. Tahun 1986, dia selalu mengeluh sakit pinggang, hasil diagnosis menunjukkan bahwa diantara ruas tulang pinggangnya, terdapat sebagian kecil yang rusak.

Ruas tulang pinggang yang miring akan tampak kian jelas seiring dengan bertambahnya usia, perlu dioperasi, meskipun pembedahannya berhasil, tetapi untuk selanjutnya tidak boleh bekerja lagi, bahkan harus memohon surat keterangan status orang cacat.

Oleh karena ada atau tidak menjalani pembedahan, dia tetap saja merupakan orang cacat, ini merupakan fakta yang tak terbantahkan, makanya dia memutuskan tidak menjalani operasi. Sejak itu dia hanya bisa terbaring tak berdaya di atas tempat tidur dengan wajah yang dibilas air mata.

Meskipun telah kehilangan asa, namun dalam hati kecilnya tetap menyimpan secercah harapan, dia meminta putranya menemaninya sembahyang ke Vihara Perkumpulan Orang Teochew di Paris atauTemple de L'Amicale des Teochew en France”.

Dengan bantuan putranya, dia berlutut di hadapan altar Buddha, dengan tulus berdoa : “Buddha Amitabha, mohon lindungilah diriku, sembuhkan sakit pinggangku, agar saya dapat berjalan dan menjalani hidup layaknya orang normal, saya akan melafal Amituofo sepanjang hayatku, mengerahkan segenap daya upaya demi membantu misi Buddha Amitabha!”.

Dalam perjalanan pulang, dia singgah di toko mengundang (membeli) sebuah rupang Buddha untuk dipuja di rumah. Setiap hari dia duduk di atas tempat tidur dan memfokuskan pikiran melafal “Namo Amituofo”.

Sekitar 5 bulan kemudian, suatu hari ketika dia sedang melafal Amituofo, tiba-tiba merasakan ada sebuah kekuatan besar yang mendorong pinggangnya, bahkan merasa kesakitan yang luar biasa, setelah rasa sakit ini berlalu, dia merasa pinggangnya sekarang tidak se-sakit waktu dulu.

Malam hari ketika putranya pulang dan mengelap badannya, menemukan postur tubuhnya tidak semiring waktu dulu, dia sangat bahagia, memberitahu putranya : “Buddha sedang menyembuhkan diriku! Pinggangku tidak sesakit waktu dulu!”.  Sejak itu dia lebih giat lagi melafal Amituofo.

10 hari kemudian dia kembali merasakan ada sebuah kekuatan besar yang mendorong pinggangnya, sejenak kemudian dia merasa nyaman, kini pinggangnya lebih tegak lagi dari sebelumnya.

Selang 10 hari kemudian, kekuatan ajaib kembali mendorong pinggangnya, kali ini pinggangnya akhirnya pulih seperti sedia kala, dengan hati-hati dia mencoba berdiri dan berjalan perlahan-lahan, dia sangat tercengang menemukan diri sendiri dapat bergerak dengan bebas.

Keesokan harinya, dia pergi ke Rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan ulang, hasilnya semuanya sudah normal, dokter merasa kejadian ini sungguh tak terbayangkan, menanyakan apa keyakinan yang dianutnya, Dewa mana yang telah membantunya?

Dengan gembira Li Chan-juan menjawab : “Buddha Amitabha yang telah menyembuhkan diriku!”

Li Chan-juan berkata, kala itu dia tidak mengerti apa itu Ajaran Buddha, seperti kebanyakan orang umumnya, ketika ada masalah baru mendatangi vihara minta keselamatan.

Saya bertanya padanya : “Jika memang tidak mengerti, kenapa bisa melafal Namo Amituofo?”

Li Chan-juan menjawab : “Saya melihat umat Buddha selalu mengucapkan Amituofo, makanya saya ikut melafal Amituofo!”

Sejak itu dia selalu menasehati orang lain melafal Amituofo, terutama pasien yang menderita penyakit, dia akan menceritakan pengalaman yang dialaminya secara langsung kepada mereka.

Ketika bersua dan menyapa orang lain, tak peduli itu adalah orang Tionghoa maupun orang asing, dia pasti akan mengucapkan “Amituofo”.

Ditulis oleh : Upasika Yang Hui-ling
Maret 2011
Bertempat di : Paris, Perancis

Disadur dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)



六、李嬋娟念佛 癒腰部殘疾

李嬋娟住法國巴黎七十多歲一九八六年她經常腰痛經檢查診斷她的腰椎有一小段壞死腰椎尤其是上半身明顯歪斜需要開刀但就算成功以後也不能幹活並要申請殘廢證明既然做不做手術都不能改變她成為一個殘疾人士的事實她決定不做手術從此以後她終日躺在床上以淚洗面

在絕望中她心中升起一絲希望就叫兒子陪伴她去法國巴黎潮洲會館的佛堂拜佛在兒子的攙扶下她跪在佛前虔誠地說:「阿彌陀佛求您保佑我治好我的腰病讓我能正常地走路過正常人的生活我會終身念佛盡心盡力地為彌陀做事!」歸家路上在商店請了一尊佛像回家供奉每天就坐在床上專心致志地念「南無阿彌陀佛」

約五個月後有一天她在念佛時突然感到一股很大的力量在推她的腰並且疼痛難忍一陣疼痛過後就覺得腰沒有以前那麼痛了晚上兒子回家幫她擦身時發現她的身體好像沒有以前那麼斜她非常的興奮告訴兒子:「是佛祖在醫治!我的腰沒有以前那麼痛了啊!」由此她更有信心拚命地念佛

十天後她又感到一股強大的力量推她的腰痛過後就覺得舒服她的腰又比以前直了一些

又過十天神奇力量再次推她的腰這一次她的腰終於恢復正常她小心翼翼的試著站起來慢慢走她很驚訝地發現自己能行動自如了

第二天去醫院複診結果是一切正常醫生覺得實在太不可思議了問她信奉何教是何方神聖幫助她?李嬋娟激動地說:「是阿彌陀佛!阿彌陀佛!」

李嬋娟說她當時不懂什麼是佛教只像一般人無事不登三寶殿有事才去寺廟拜佛燒香求個平安
我問她:「既然不懂為什麼會念南無阿彌陀佛呢?」

她說:「我見到拜佛的人一開口就是阿彌陀佛所以我就念阿彌陀佛了!」

從此以後她就一直勸人念佛尤其是有病的人她就拿自己的親身經歷勉勵他們跟人家打招呼不管華人還是老外開口就是「南無阿彌陀佛」

(楊惠玲居士 二○一一年三月寫於法國巴黎)

摘錄自 :
《念佛癒病》(一)