Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 52
Dilindungi
oleh 25 Bodhisattva
Pada
tanggal 13 September 2000, malam hari, penyakit jantung koroner-ku kambuh,
segera diantar ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan darurat, petugas medis
memberiku Nitrogliserin
(obat nyeri dada), sekitar satu jam kemudian merasa tidak nyaman, kepalaku
pusing, namun pikiranku masih sadar, tanpa henti melafal “Namo Amituofo”.
Ketika
sedang melafal Amituofo, saya melihat Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva
Mahasthamaprapta, Bodhisattva Skandha dan Bodhisattva lainnya yang tidak saya
kenal, satu rombongan besar. Bersamaan itu pula saya melihat ruangan diterangi
cahaya hijau, cahaya merah, cahaya kuning silih berganti menyinari. Tidak
berapa lama kemudian saya tidak sadarkan diri lagi.
Ternyata
efek samping dari Nitrogliserin, tekanan darah sudah turun menjadi 40, setelah
melalui pertolongan darurat, segera normal kembali, malam itu juga keluar dari
Rumah Sakit dan pulang ke rumah.
Sutra
menyebutkan saat melafal Amituofo, Buddha Amitabha akan mengutus 25 Bodhisattva
untuk senantiasa melindungi kita, ketika bertemu dengan bahaya akan berubah jadi
kesejahteraan, tidak semu sama sekali.
Dikisahkan
oleh : Qing Ming-hui
Tanggal : 6
Maret 2001
Bertempat di
: Beijing
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
五、病中念佛 聖眾來護
二○○○年九月十三日晚,冠心病發作,去醫院急診,實行硝酸甘油輸液,一小時左右,便覺身不由己,昏昏沉沉,但心中還明白,不斷的念『南無阿彌陀佛』。
在念佛的同時,我看見觀世音菩薩、大勢至菩薩、韋馱菩薩,其他的菩薩我不認識,好大一片。同時看見屋裡綠光、紅光、黃光來回照射。一會兒什麼也不知道,不省人事。
原來因輸硝酸甘油反應,血壓已下降到四十,後來經過搶救,很快就恢復正常,當晚就出院回家了。
經中說念佛時,阿彌陀佛派二十五位菩薩經常保佑我們,如有難能逢凶化吉,真是一點不假。
(北京 青明惠記實 二○○一年三月六日)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)