Saturday, February 8, 2020

67A Mengapa Lafalanku Tidak Efektif? (Bgn 1)


Kisah Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 67A
Mengapa Lafalanku Tidak Efektif?
(Bagian 1)

Nama Dharma-ku adalah Jing Tang, tahun ini berusia 80 tahun, warga Kota Tainan, Taiwan, sebelum pensiun merupakan seorang pekerja di bidang air dan listrik.

Sekitar 20 tahun yang silam, sahabatku memperkenalkan Ajaran Buddha kepada diriku, sejak itu selama bertahun-tahun saya membaca “Syair Pertobatan Air Samadhi”, juga melafal Amituofo sejenak. Sekitar 9 tahun silam, setelah mendengar Ajaran Tanah Suci, barulah saya memfokuskan diri melafal Amituofo, tetapi kalau teringat barulah melafal.

Seiring dengan pertambahan usia, seperti yang diderita pria lansia umumnya, menjelang usia 60-70 tahun akan muncul masalah kelenjar prostat. Setelah periksa ke dokter dan minum obat, bukannya membaik malah berdampak pada timbulnya peradangan uretra, di ginjal juga timbul butiran-butiran gelembung kecil; dinding kandung kemih menebal, penyempitan, kekurangan elastis, mengakibatkan Inkontinensia urin (tidak sanggup menahan pipis/mengompol), tiap tengah malam harus bangun sebanyak 2-3 kali, meskipun sudah memakai popok, namun baju dan celana pada basah semuanya.

Ketika musim dingin tiba, ingin memakai selimut pun kesulitan, oleh karena kalau kena urin sulit dibersihkan, meskipun sudah dicuci dan dijemur, tetap saja bau pesing.

Selain itu, oleh karena mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang sehingga mengakibatkan alergi atau iritasi kulit, gatal-gatal di sekujur tubuh, malam hari tidak dapat terlelap, tidur pun gelisah.

Bukan hanya ini saja, rumah mengalami kebocoran di tengah derasnya hujan, karena tidak hati-hati sehingga lidah tergigit, selanjutnya tak kunjung sembuh, lidah terasa kaku, bahkan bicara pun susah.

Segera setelah itu, mendadak menderita stroke mata, daya penglihatan jadi menurun drastis, tidak bisa keluar rumah. Demikianlah beraneka ragam penyakit yang menghinggap di tubuhku, ditambah kualitas tidur yang rendah, dapat dibayangkan bagaimana kondisi semangat pasien.

Saat permulaan rajin berobat ke mana-mana dan minum obat, tetapi bukan saja tidak efektif, malah kondisi kesehatanku kian memburuk. Akhirnya dokter pun kehabisan akal, hanya bisa menghibur, ini adalah penyakit karena faktor usia, obat pun takkan bisa menyelesaikan masalah begini.

Dalam hatiku terpikir kondisi tubuhku sudah rusak sampai tahap sedemikian runyam-nya, namun apa daya, hanya bisa pasrah menerima kenyataan pahit, saat itu saya tidak pernah terpikir untuk memohon kesembuhan dengan mengandalkan kekuatan Buddha, alangkah dungunya diriku ini.

Namun Buddha Amitabha yang Maha Maitri Maha Karuna tidak pernah mengabaikan diriku, yakni pada tahun ini, bulan 4 hari ke-18, ada seorang sahabat Dharma yang menceritakan padaku, dia pernah menderita atrofi ginjal (ginjal mengkerut) selama bertahun-tahun, suatu hari Bodhisattva Avalokitesvara memberitahukan padanya, asalkan memfokuskan diri melafal Amituofo, maka penyakit bisa sembuh.

Sahabat Dharma ini melafal Amituofo hingga tiga bulan kemudian, penyakitnya sembuh tanpa obat, bahkan lebih bersemangat daripada sebelum jatuh sakit.



九、懇切念佛 難症全癒
(一)

我法號叫淨堂現年八十歲台南市永康區人退休前以水電工為業約二十年前經友人介紹而學佛然多年來只是持誦三昧水懺也少許念佛約九年前因偶聞善導大師的淨土教理轉為專念彌陀佛名不過也只是想到才念

隨著年歲漸長如一般年老男人般七年前出現攝護腺問題看醫生吃藥結果不但沒好轉反而引生尿道發炎腎臟也長出一粒粒小泡泡膀胱壁因增厚窄化缺乏彈性導致尿失禁每天半夜醒來兩三次雖包尿片還是衣褲濕透冬天蓋棉被尤其困擾因被子濕了不能洗即便曬乾尿味還在非常難聞除此之外因持續服藥引發皮膚過敏奇癢無比晚上輾轉反側難以入睡不僅如此屋漏偏逢連夜雨某次舌頭不小心咬傷一直無法癒合變得僵硬無法捲舌連說話也很困難緊接著眼睛又突然中風視力變得極差難以出門如此數病纏身加上長期睡眠品質不佳精神狀況可想而知

初時到處求醫吃藥非但不見效果反而每況愈下後來醫生也想不出辦法只好告訴我說這是老年人退化性問題醫藥無法解決心想身體已經衰敗到這種地步無可奈何之下只有忍耐承受了如今回想起來當初從沒想過依靠佛力的治療真是愚昧至極

但大慈大悲的彌陀從沒捨離我就在今年四月十八日偶聞一位居士自述曾長年受腎臟萎縮之苦有一天觀世音菩薩示現告訴他只要專心念阿彌陀佛名號即可痊癒該居士如所教授持續念佛三個月果然不藥而癒而且比病前更有活力

摘錄自 :
《念佛癒病》(一)