Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 80
Kekuatan
yang Tak Terbayangkan
Masih
jelas dalam ingatanku, saat tahun pertama bertugas menjadi dokter bagian penyakit dalam di Rumah Sakit, suatu hari saat
menjelang siang, menerima seorang pasien yang akan menjalani pemeriksaan dan
rawat inap. Dia hanya merasa sekujur tubuhnya tidak nyaman, tetapi tidak mampu
mengungkapkan keluar gejalanya dengan jelas, keluarganya berharap dia dapat
menjalani rawat inap di Rumah Sakit guna menjalani pemeriksaan.
Dokter
senior mengajak saya untuk ikut serta dalam proses diagnosis, kami tidak
menemukan adanya kelainan apapun, suhu tubuhnya, denyut nadinya, tekanan
darahnya, pernapasannya, semuanya masih normal, maka itu mengatur beberapa tes yang
diperlukan untuknya, tim dokter sudah pernah berdiskusi sejenak, tetapi masih
belum berani menarik kesimpulan apapun.
Siang
itu tiba waktu istirahat, biasanya saya tidak pulang ke rumah, hanya istirahat
sejenak di asrama dokter di lantai 7. Saya terbiasa melafal Amituofo, tanpa
sadar tertidur pulas. Tiba-tiba saya terperanjat dan terbangun, tanpa alasan
yang jelas, saya menelepon ke meja perawat yang berada di lantai 4 bagian penyakit dalam : “Tolong ukur tekanan darah
pasien kamar 409.”
Tetapi
waktu itu baru terjadi pergantian shift perawat yang bertugas, suster yang baru
bertugas juga sangat sibuk, lagi pula waktu tersebut bukan jadwal melakukan
pengukuran tekanan darah, apalagi pihak keluarga pasien tidak menyampaikan
keluhan apapun tentang kondisi pasien, makanya nona suster yang menerima
teleponku, tampaknya kurang senang.
Dia
langsung bertanya padaku : “Mengapa anda menyuruh saya pergi mengukur tekanan
darah pasien kamar 409? Lagi pula dia bukan pasien penderita Hipertensi?”
Begitu
ditanya, saya jadi bengong, entah bagaimana menjawabnya. Dalam hatiku berpikir,
benar juga, mengapa begitu bangun tidur, saya langsung menyuruh perawat mengukur
tensi pasien?
Tetapi,
oleh karena hatiku merasa tidak tenteram, makanya saya tetap bersikukuh
memintanya menyisihkan waktu sejenak untuk melakukan pengukuran tensi.
Bersamaan itu pula saya mengenakan seragam dokter, bersiap-siap menuju ke
lantai 4 menjenguk pasien.
Setibanya
di lantai 4, perawat yang melihat kehadiranku langsung tergesa-gesa
memberitahukan padaku : “Tekanan darah pasien kamar 409 tidak terukur, dia
sekarang menderita syok (kondisi di mana tekanan darah
turun secara drastis)."
Saya
bergegas pergi menanganinya, saat itu suster merasa keheranan bertanya padaku :
“Bagaimana anda tadi bisa mengetahui kondisi pasien?”
Bukan
saja perawat yang keheranan, saya sendiri juga merasa keheranan, tetapi begitu
masuk ke dalam kamar pasien, saya langsung jadi mengerti, ternyata salah
seorang anggota keluarga pasien sedang duduk di atas sofa memusatkan perhatian
melafal Amituofo sambil menghitung tasbih.
Saya
jadi begitu terharu melihatnya, merasa sungguh tak terbayangkan! Sementara itu
pasien tampak seperti orang yang tertidur pulas, tidak ada keluhan apa-apa.
Andaikata
tanpa anggota keluarganya yang begitu terfokus melafal Amituofo, maka takkan
ada kekuatan yang tak terbayangkan yang menuntun kami pergi mengukur tekanan
darahnya, apalagi melewati kondisi syok dua jam lamanya, akibatnya tidak berani
dibayangkan lagi.
Seingatku
kemudian berhasil didiagnosis, dia menderita Syok septik (Infeksi luas yang
menyebabkan kegagalan organ dan tekanan darah yang sangat rendah), yang amat
membahayakan, untungnya proses pengobatan berjalan lancar, kesehatannya pulih
kembali dan keluar Rumah Sakit.
(Master Dao
Zheng)
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
十八、不可思議的冥感顯應
記得我當內科住院醫師的第一年,有一天,將近中午的時候,收到一位住院要來做檢查的病患,他只覺得渾身不舒服,但是自己說不出明確的狀況,他的家屬就希望他住院檢查。上級的醫師指導我去一起看診,我們都沒有發現特別的異樣,他的體溫、心跳、血壓、呼吸都還好,於是就為他安排一些必行的檢驗,大家曾經討論了一番,但是還是不能作任何確定的診斷。
那天中午休診時間,我通常沒有回家,只在醫院七樓的醫師宿舍稍作休息,我習慣念著阿彌陀佛,不知不覺睡著了。忽然間,像被驚醒似的跳起來,一跳起來,就莫名其妙地撥電話給四樓內科護理站的護士小姐說:「麻煩你去量『四○九』病人的血壓。」
那位值班的護士小姐正忙得很,而且那個時間並不是例行量血壓的時間,更何況病人的家屬,根本沒有來說有任何的問題,所以護士小姐不很歡喜。就直接問我說:「你為什麼要我現在去量『四○九』的血壓?他又不是高血壓的病人?」這一問,我倒愣住了,不知道如何回答。心想,是啊,為什麼睡一覺就叫人去量血壓呢?不過,因為我心裡很不安,所以還是拜託她現在抽空去量一下。一面自己也披上醫師服,準備下樓去看。
當我到了四樓,護士小姐一看到我就急忙告訴我:「『四○九』病人的血壓,真的量不到,他休克了。」我就趕快去處理,這時候,不但護士小姐覺得奇怪,問我說:「你為什麼會知道呢?」
連我自己都覺得奇怪,但是一進病房就明白了,原來病人的一位家屬,坐在病床旁邊的沙發椅上,很專心的,撥著念珠在念佛。我突然感動得湧出眼淚,真覺得不可思議!病人自己還像睡覺一樣,靜靜地躺在床上,並沒有叫苦,或是訴苦。假如沒有他的家屬,在旁邊念佛,這種不可思議的力量,牽引我們去量血壓,經過中午二個小時的休克狀況,後果真是不堪想像。
記得後來檢查出,他是敗血性休克,那是相當危險的,所幸治療還算順利,他平安地恢復健康出院了。
(道證法師)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)