Kisah Nyata Penyelamatan Buddha
Amitabha
32. Mutiara
Penghalau Air
Saya
adalah seorang pensiunan dini, penderita penyakit darah tinggi, penyakit
jantung, tukak saluran pencernaan, kaki tangan gemetaran, dan beragam jenis
penyakit lainnya, sudah berobat ke mana-mana, namun tak kunjung tampak
hasilnya. Akhirnya hanya bisa pasrah, menunggu ajal tiba.
Saat
kehilangan asa, saya dengar dari seorang praktisi pelafal Amituofo di dusun
kami, katanya melafal Amituofo dapat menyembuhkan penyakit dan mengurai
musibah, saat menjelang ajal dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Tetapi kala itu
saya juga tidak terlampau menaruh hal begini di dalam hati, cuma kadang kala
saya akan melafal sepatah dua patah saja.
Tahun
2013, lunar bulan 9 hari ke-16, sahabatku yang tinggal di dusun tetangga,
mengundangku ke sana untuk berdiskusi tentang festival Imlek di Dusun Wucheng.
Menjelang siang hari, saya tiba di rumah sahabatku,
oleh karena kebelet dan mau pipis, sehingga buru-buru cari toilet. Oleh karena
dusun tersebut terletak di pegunungan, sudah jauh berjalan tidak juga ketemu
toilet, akhirnya melihat tidak jauh di sana ada setumpuk puing-puing bahan
bangunan, dipenuhi pepohonan dan rerumputan, sangat tersembunyi.
Dengan tergesa-gesa saya bergegas menerobos pepohonan
dan rerumputan, di sana ada sebuah permukaan tanah yang datar, di atasnya ditutupi
tumpukan kulit jagung dan gulma, saya baru saja menginjaknya, sungguh di luar
dugaan, bahaya segera terjadi, ternyata di bawah tumpukan kulit jagung dan
gulma, adalah kubangan atau lubang air kotor yang sedalam 4-5 meter, “Plung”, sekujur tubuhku jatuh ke dalam kubangan.
Sejak kecil saya takut pada air, saya tidak bisa
berenang, di sisi lubang air juga tidak ada ranting atau akar pohon yang bisa
ditarik, di sekeliling juga tidak ada orang yang dapat menolongku, dalam
sekejab saya jadi panik dan ketakutan, sambil berjuang sambil berpikir, kali
ini saya pasti menemui ajal.
Saat berada dalam bahaya, tiba-tiba tanpa sadar saya
berteriak “Amituofo, Amituofo”, sambil melafal Amituofo, sambil mengayunkan
tangan dan kaki berupaya mencapai tepi kubangan.
Tiba-tiba badanku terasa seringan burung layang-layang,
di belakang tubuhku seolah-olah ada orang yang mendorongku, dalam sekejab
berhasil mencapai tepi kolam. Setelah berhasil naik ke darat, sekujur tubuhku
basah dan berbau busuk, dingin sekali.
Saat itu, saya menyadari bahwa ini merupakan mukjizat
dari Buddha yang telah menyelamatkan diriku. Deraian air mataku langsung
mengalir deras, sambil menangis sambil berterima kasih pada budi Buddha : “Terima
kasih pada budi Buddha Amitabha yang telah menyelamatkan nyawaku!”
Kembali ke rumah sahabatku, melihat kondisiku yang basah
kuyup, dia dan keluarganya dengan cemas bertanya padaku apa yang telah terjadi,
saya menceritakan padanya seluruh kejadian yang saya alami, mereka merasa terkejut
dan berkata : “Itu merupakan kubangan air busuk tempat peternak memberi makan
babi mereka, kedalamannya 5 meter, kalau bukan Buddha Amitabha menyelamatkan
dirimu, anda pasti telah mati di dalam kubangan tersebut. Kalau sudah begini,
bahkan jasadmu juga sulit ditemukan, bagaimana saya harus bertanggung jawab
pada keluargamu? Amituofo, Amituofo.............”
Dia berkata sambil melafal Amituofo berulang kali.
Mereka yang hadir waktu itu juga berkata : “Sejak dulu hingga sekarang, banyak
yang bilang Buddha Amitabha dapat mengurai penderitaan dan musibah, selama ini
kita cuma mendengar dan tidak pernah menyaksikan mukjizatNya, hari ini kita
telah menyaksikan-nya dengan mata kepala sendiri.” Kemudian mereka menyatakan
akan mulai melafal Amituofo.
Sejak itu saya mengerahkan segenap hati guna melafal
Amituofo, kapan saja dan di mana saja juga melafal Amituofo, bahkan menasehati
orang lain supaya ikut melafal Amituofo.
Dicatat oleh : Wang Qin-yin
Bertempat di : Dusun Shi, Provinsi Hebei.
佛号即是「避水珠」 护我神奇脱水难
我是一名因病早退的退休干部,身患高血压、心脏病、胃溃疡、四肢颤抖、胆囊炎等多种疾病,四处求治,疗效甚微。后来心一横,索性带病等死吧。在绝望之中,听村里念佛堂的念佛人说到,念佛能愈病解难,命终往生。但当时也并没有特别放在心上,只是偶尔念念佛而已。
2013年农历九月十六日,我应同学的邀请,到邻村讲武城村赶庙会。上午到了同学家,因小便很急,急需上厕所。因为是在山村,找了好远都没发现有厕所,后来发现不远处有一废墟,树木杂草丛生,很隐蔽。情急之下,我便急匆匆地穿过草树层,那里有一片平地,上面盖满了玉米棒皮和杂草,我刚踏上去,万万没有料到,险情顷刻发生了,原来玉米棒皮、杂草下是一个四五米深的污水坑,「咕咚」一声,我全身沉入了水中。
我自小畏水,不会游泳,池边又无任何可抓攀的树木,旁边又无人可求救,顿时惊吓得我一边挣扎一边想,这次定死无疑。危难之中,我突然不由自主地大声喊「阿弥陀佛、阿弥陀佛」,一边念佛,一边手划脚摆地向池对岸划。突然,便觉得身轻如燕,身后像有人托推一样,一会儿就划到了岸上。上岸后我浑身上下湿臭、冰凉。
这时,我深知是佛临危救急,挽救了我的生命。顿时我泪如泉涌,一边哭泣,一边诚心感佛恩说:「感谢阿弥陀佛救命之恩!」
回到同学家中后,同学及其亲朋好友见状,急问我发生了什么事,我将前后经过述说后,惊得我同学说:「那是人家喂猪专放污水的臭水坑,深五米多,要不是阿弥陀佛救你,你定死在那池中无疑。这样,我就连你的尸体也难找到,到时叫我如何向你家人交代?阿弥陀佛,阿弥陀佛……」他一边说一边连念「阿弥陀佛」数声。在场的人纷纷说:「从古以来,都说阿弥陀佛能救苦救难,咱是光听说没见过,今天真见了实人实事。」然后,纷纷表示也要念佛了。
从此,我一心一意念佛,早晚课念,饭前供饭念,睡前念,路上念,乘车念,时时念。并劝人念佛,皈依的有十多人(其中有我妻、儿、女),就连我六岁的小孙女,也会在三顿饭前念十声「阿弥陀佛」了。我还劝说了念佛堂个别同修们,依善导大师净土思想修学,他们也走进了「易行道」的念佛法门,一心专念「南无阿弥陀佛」。
河北省邯郸市磁县时村营乡西小屋村家庭念佛堂王勤银记
摘录自 :
念佛感应录(六)