Kisah Nyata Penyelamatan Buddha
Amitabha
07. Menasehati Hantu Melafal Amituofo
Pada tahun
1993 ketika saya duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah tingkat atas, suatu
malam bermimpi hal yang aneh, dalam mimpi saya melihat seorang gadis yang
berusia sekitar 20-30 tahun, berdiri kehujanan di lintasan zebra di seberang
“Hua Nan Commercial Bank”, Section 4 Zhongxiao East Road, yang berada di dekat
rumahku.
Wajahnya
tampak cemas, sepertinya ada masalah yang mengganjal di hatinya. Oleh karena
tidak tega melihatnya disiram air hujan, makanya saya mengajaknya berteduh di
payungku.
Ketika
kami berpayung bersama, dia menceritakan padaku peristiwa tragis yang
dialaminya. Sesungguhnya dia telah meninggal dunia pada tanggal sekian sekitar
pukul 4 sore.
Pada hari
naas itu, dia sedang mengendarai sepeda motor, lalu ditabrak mobil dan sekarat,
sementara itu si pelaku segera tancap gas melarikan diri, tidak menghiraukan
korban sama sekali, sehingga dia terlambat dilarikan ke Rumah Sakit dan menemui
ajal.
Saat itu
arwahnya diliputi dendam membara, merasa tidak adil, ingin sekali mencari si
pelaku dan balas dendam, tetapi tak berdaya.
Mendengar
kisahnya, timbul rasa iba di hatiku, maka itu saya menasehatinya melafal “Namo
Amituofo”, hanya Maitri Karuna Buddha Amitabha yang dapat mengakhiri
penderitaannya, membawanya terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, penduduk di Alam
Sukhavati, hati setiap insani penuh dengan kebahagiaan.
Setelah
mendengar nasehatku, arwah gadis itu mulai melafal “Namo Amituofo”, setelah
melafal Amituofo beberapa saat kemudian, wajahnya yang semula penuh dengan
kerisauan, sekarang berubah jadi damai dan bahagia, bahkan pakaiannya yang
semula berwarna biru tua kini berubah jadi warna putih, sekujur tubuhnya
memancarkan cahaya putih, perlahan-lahan naik ke angkasa, meninggalkan diriku
kian lama kian jauh, dalam hatiku memanjatkan doa buat dirinya.
Keesokan
harinya, untuk membuktikan mimpi anehku, saya sengaja pergi ke Section 4
Zhongxiao East Road, di sekitar “Hua Nan Commercial Bank” untuk mencari tahu,
ternyata benar, beberapa waktu yang lalu sekitar pukul 4-5 sore hari, ada
seorang gadis mengendarai sepeda motor, mengalami kecelakaan lalu lintas di
sini, si pelaku segera kabur mengemudi mobilnya kencang-kencang.
Ditulis
oleh : Lin Ji-yu
Di Taipei
教夢中鬼 念佛升天
民國八十二年(一九九三年)底,當我就讀高三時,某個晚上,我做了一個奇特的夢,夢中我看見一位年紀約二、三十歲的小姐,在離我家不遠的忠孝東路四段華南銀行對面的斑馬線上淋雨,面容憂戚,似有心事困擾。由於不忍看她淋雨,我便邀她一起順道撐傘。
當我們一起撐傘時,她便告訴我她的悲慘遭遇。其實,她早已在某日的下午四點多時,騎機車被車子撞成重傷,而肇事者在目睹騎機車的她被撞傷後,趕緊開車逃逸,完全不理會受害者,讓他延誤就醫,而喪失生命。
此刻她的神情充滿忿恨、不平,很想找肇事者報仇,卻又無能為力,而顯出孤立無援、無可奈何之情。
聽完她悲苦的敘述,內心為之憐憫不已。於是,我勸她稱念「南無阿彌陀佛」,因為只有慈悲的阿彌陀佛能解救她的痛苦,將她帶往極樂淨土,在淨土中的人們,每個人都會心中充滿希望與喜樂,不再徬徨無助。
在聽完我的勸告後,孤立無援的她,念起了「南無阿彌陀佛」,稱念數聲之後,頓見滿面愁容的她,轉為安詳和樂,並且藍黑色的衣服也立刻變成白色,全身似乎煥發著白光,緩緩升上天空,漸漸地離我越來越遠,而我也衷心地祝福她。
隔天,為了證實此夢是「實夢」還是「虛夢」,便特地到忠孝東路四段明曜百貨隔壁的華南銀行打聽,證實在不久前的下午四、五點左右,的確有位騎機車的女生,在此處發生車禍,而肇事者逃逸。(台北 林紀妤 筆)
摘錄自 :
《念佛感應錄》第一集