Kisah
Melafal Amituofo Sembuh dari Penyakit 27
Lambang
Swastika 卍
Saya
berasal dari Urumqi, Xinjiang, belajar Buddha Dharma sudah lebih dari 20 tahun
lamanya, pernah belajar beberapa pintu Dharma, namun akhirnya oleh karena
melafal Amituofo, benjolan di leher putraku sembuh dalam semalam, saya kembali
mendalami Pintu Dharma Pelafalan Amituofo yang terunggul.
Pada bulan Juli 2014, putraku
berusia 13 tahun. Suatu pagi, saya menemukan di sisi kanan leher putraku
mendadak tumbuh benjolan yang seukuran jari jempol orang dewasa, setelah diraba
teksturnya keras.
Ketika dia menundukkan kepalanya,
dapat terlihat dengan jelas, putraku juga mengeluh sakit kepala dan pusing. Saya
mengundang sahabatku yang memahami ilmu pengobatan datang memeriksa kondisi
putraku, sahabatku menyarankan supaya anakku secepatnya dibawa ke Rumah Sakit
untuk didiagnosis, makin cepat makin bagus.
Oleh karena suamiku sedang
melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, jadi saya pikir tunggu dia pulang
dulu, barulah bersama-sama membawa anak periksa ke Rumah Sakit.
Tetapi hari ke-2, ke-3, saya
melihat benjolan itu makin bertambah besar, membuatku merasakan firasat buruk,
tidak berselera makan dan tidak tenang.
Dalam hatiku mulai melafal
Amituofo, memohon kesembuhan buat buah hatiku. Saya yakin pada Maitri Karuna
Buddha, maka itu tiap malam saya menyuruh putraku berbaring di tempat tidur, lalu
ikut bersamaku melafal Amituofo.
Demikianlah rutinitas ini
berjalan hingga tiga hari, ternyata benjolan tersebut kian hari kian menyusut
jadi kecil, saat itu keyakinan hatiku meningkat drastis, memahami bahwa Buddha
Amitabha berada di sampingku dan sedang membantuku.
Tetapi sampai hari ke-7, benjolan
itu tidak menyusut lagi, lagi-lagi kerisauanku muncul kembali, tetapi masih
saja memfokuskan pikiran melafal “Namo Amituofo”.
Hingga hari ke-9, malam harinya,
mukjizat pun terjadi :
Malam itu, putraku sedang terbaring
di tempat tidur, saya menemaninya melafal Amituofo, tiba-tiba ada seberkas
cahaya terang di depan mataku, saya dan putraku dikelilingi cahaya Buddha,
cahaya keemasan cemerlang tetapi tidak menyilaukan mata, makin lama makin
cemerlang, kemudian muncul lambang Swastika 卍 dari
dada Buddha Amitabha, jumlahnya tak terhitung mamancarkan
cahaya di angkasa, ada sebutir Swastika yang paling terang mendadak menuju ke
arah leher putraku lalu memotong benjolan tersebut, kemudian kulit lehernya
kembali rata seperti sedia kala. Hanya dalam waktu sekejab, semua cahaya terang
lenyap tak berbekas.
Waktu itu saya segera terpikir,
pasti penyakit putraku telah sembuh, saya segera meraba leher putraku, ternyata
benar, mukjizat telah menyembuhkan putraku!
Pada saat itu, jantungku berdebar
cepat, tidak berani peraya pada penglihatan sendiri, takut semua ini cuma
khayalan. Makanya saya amati lagi dengan seksama tempat benjolan di leher
putraku, memang benar sudah rata. Esok harinya saya mengundang sahabatku ke
rumah guna memastikan hal tersebut, ternyata benar, benjolan di leher putraku
telah lenyap tak berbekas.
Putraku juga tidak mengeluh sakit
kepala dan pusing lagi, pada saat itu saya merasa lega, senang, air mata
kebahagiaan tanpa sadar mengalir keluar. Semua ini sungguh merupakan
penyelamatan Maitri Karuna Buddha Amitabha, jasa kebajikan melafal Amituofo
adalah sungguh tak terbayangkan!
Di sini saya menuangkan
pengalaman yang saya alami langsung ke dalam bentuk tulisan, semoga pembaca
sekalian dapat meyakini bahwa Buddha Dharma adalah tanpa batas, semoga semua
makhluk dapat membangkitkan keyakinan teguh terhadap kekuatan tekad Maitri
Karuna Buddha Amitabha, mari kita memfokuskan pikiran melafal Amituofo!
(Jing Zheng, 15 September 2014)
Disadur
dari ebook berjudul :
《念佛癒病》(一)
二七、卍字符割掉我兒血管瘤
我是新疆烏魯木齊人,接觸佛法二十多年,嘗試過一些不同的法門,最終因為念佛,兒子腦後的血管瘤一夜間痊癒,我回歸到了最殊勝的念佛法門。
二○一四年七月,我的兒子十三歲。一天早上,我發現兒子的腦後靠近脖根右側的位置,突然長出了一個成人大拇指甲蓋大小的疙瘩,摸起來硬硬的。他低頭的時候,可以看見很明顯的突起,兒子也說有頭疼和頭暈的症狀。我請了資深懂醫的朋友來查看,朋友建議我趕緊帶孩子去醫院做全面檢查,越快越好。
因為老公在外地出差,我想等他回來後,再帶孩子去醫院。但第二、第三天,就明顯感覺這個疙瘩在不斷增大,這讓我心中有不祥的預感,寢食難安。我無助焦躁地看著孩子腦後的疙瘩一天天變大,心中痛苦地默默念著佛,不停地祈禱佛能將孩子的病治好。我堅信佛的慈悲,於是每天晚上讓兒子躺在床上,跟著我一起虔誠地念佛。
這樣堅持了三天,果然那個疙瘩一天比一天縮小,我頓時信心大增,明白阿彌陀佛就在身邊幫助我。可是到了第七天,疙瘩就不再變小了,我又不由自主地疑慮焦躁起來,但更加專心地默默念著「南無阿彌陀佛」。
念到第九天晚上,神奇的事情發生了:
那天晚上,兒子躺在床上,我依舊看著孩子默默念佛,念著念著,突然眼前一亮,我和兒子突然被佛光包圍,那是一種明亮但不剌眼的金色光芒,越來越亮,阿彌陀佛胸前無數的「卍」字元號在空中閃現,不計其數,有一個感覺極亮的「卍」字元號,突然進入兒子的病灶處,割去了那個疙瘩,然後整個皮膚又合好了。一會兒工夫,所有光芒散去。
我當時心裡一怔,一定是兒子的病好了,我趕緊去摸兒子後腦的疙瘩,果然奇蹟般消失得無影無蹤!那一刻,我心跳加速,不敢相信自己的眼睛和手,害怕這一切只是幻覺,又或許自己摸錯了位置。於是,我一遍又一遍反覆地摸,還是沒摸到。第二天,我又叫朋友來確認,疙瘩當真消失得無影無蹤。
兒子頭也不疼不暈了,那一刻,我如釋重負,開心、激動的眼淚不由自主地流下來。這一切,千真萬確是阿彌陀佛的慈悲救度,念佛的功德真是不可思議!在此,我將自己親身經歷書寫成文,旨在大家能相信佛法無邊,更希望所有眾生堅信阿彌陀佛的慈悲願力,一心念佛吧!
(竟爭 二○一四年九月十五日)
摘錄自 :
《念佛癒病》(一)